Jumat, 08 April 2011

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA

NAMA : HAFIDZ YULIARTO
NPM : 10208559
KELAS : 3 EA 10
MATA KULIAH : SOFTSKILL BAHASA INDONESIA
“PROPOSAL”

• Definisi Proposal
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.
• Jenis-Jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan; 2) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya; 3) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.
• Isi Proposal
Jenis dari isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar pemikiran, tujuan diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan, penyelenggara (panitia), anggaran biaya, dan penutup.

• Ciri-Ciri Proposal
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada yang punya acara
5. dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).
Sistematika Proposal

Sistematika penulisan Proposal Tugas Akhir terdiri dari :

HALAMAN JUDUL (Contoh Lampiran 1)
Halaman judul berisi judul tugas akhir, logo Gunadarma, nama mahasiswa NPM, tulisan
Proposal Tugas Akhir, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
tahun
HALAMAN PENGESAHAN (Contoh Lampiran 2)
Halaman pengesahan berisi judul tugas akhir, tulisan halaman pengesahan, nama
mahasiswa, NPM, tulisan Proposal Tugas Akhir, Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan NPM, Nama dan tanda tangan pembimbing I dan II
DAFTAR ISI
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara lebih rinci dari
sistematika Tugas Akhir. Oleh karena itu judul dan sub-sub judul yang ditulis
dalam daftar isi harus langsung ditunjukkan nomor halamannya.
I. Latar Belakang
Uraikan dengan jelas kesenjangan apa yang ada antara harapan dan kenyataan
dilapangan, sehingga penulis menganggap jika masalah tersebut tidak diteliti dan
dicarikan solusinya maka akan timbul masalah-masalah.
II. Tujuan
Uraikan tujuan yang diinginkan dari penelitian yang akan dilaksanakan
III. Manfaat
Manfaat penelitian adalah harapan/akibat/dampak positif yang ditimbulkan karena
selesainya penelitian yang dilaksanakan.
IV. Batasan Masalah
Batasan masalah berisi ruang lingkup tugas akhir, agar tidak terlalu melebar atau
terlalu kecil lingkup dalam pelaksanaan penelitian.
VI. Metodologi Penelitian
Uraikan metodologi penelitian yang dipakai untuk menyelesaikan masalah
penelitian, mulai dari tahapan awal sampai dengan selesai
VII. Tinjauan Pustaka
Memuat tinjauan singkat dan jelas atas pustaka yang mendasari bidang kajian.
Pustaka yang dipakai sebaiknya adalah pustaka yang terbaru yang relevan, baik
buku, jurnal atau bahan lainnya.
VIII. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian berisi uraian aktivitas sesuai dengan metodologi penelitian,
alokasi waktu yang digunakan dan mou antara dosen – mahasiswa.
IX. DAFTAR PUSTAKA
Tuliskan semua pustaka yang dipakai dalam proposal penelitian.
Proposal Tugas Akhir yang telah disetujui pembimbing I atau pembimbing II (jika ada)
dijilid langsung dengan menggunakan kertas bewarna kuning, dan lampirkan semua
Form (kesediaan membimbing, usulan TA, dan MoU)

Contoh Proposal

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Latar Belakang

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya pasal yang menyatakan bahwa pemerintah harus berupaya mencerdaskan siswa,untuk membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan anak-anak, sesuai dengan kurikulum pendidikan mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, dibawah supervisi dinas pendidikan kota/kabupaten yang bertanggungjawab dibidang pendidikan untuk SD,SMP,SMA dan SMK dan Departemen yang
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengandung makna bahwa kurikulum dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan tujuan agar satuan pendidikan yang bersangkutan dapat mengembangkan kekhasan potensi sumber daya manusia dan daerah di sekitarnya. Hal ini merupakan implikasi dari perubahan kebijakan dari sentralisasi ke desentralisasi di bidang pendidikan. Perubahan ini menuntut adanya perubahan paradigma dalam membina satuan pendidikan. Pembinaan yang selama ini dilakukan secara terpusat dialihkan menjadi pendampingan terhadap masing-masing satuan pendidikan. Pendampingan yang dimaksud dilakukan melalui pemberian bimbingan dan bantuan teknis baik secara langsung maupun melalui layanan konsultasi secara online atau offline. Cakupan bantuan tersebut meliputi keseluruhan proses pengembangan kurikulum serta model-model pengimplementasianya. Pendampingan ini bertujuan untuk mendorong agar setiap satuan pendidikan mampu mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum secara mandiri. Sejalan dengan hal tersebut, Pusat Kurikulum menyediakan layanan profesional bagi satuan pendidikan, pembina dan tim pengembang kurikulum di daerah. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Pusat Kurikulum adalah: (1) mengembangkan model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disusun berdasarkan keragaman potensi, kondisi, kebutuhan daerah, satuan pendidikan dan peserta didik; (2) mengembangkan model-model penyelenggaraan kurikulum yang inovatif dan kurikulum layanan khusus, (3) layanan profesional agar setiap satuan pendidikan mampu mengembangkan kurikulum dan model-model tersebut dapat dijadikan contoh bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulumnya masing-masing. Dalam menyusun KTSP, satuan pendidikan dapat memilih tiga cara sesuai dengan kemampuan masing-masing: (1) membuat sendiri dengan berpedman pada panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP, (2) Mengadaptasi, atau (3) mengadopsi model-model yang telah dikembangkan oleh Departemen pendidikan Nasional.
Untuk itu maka kami akan membuat bimbingan belajar.

1.2 TUJUAN KEGIATAN
Berdasarkan latar belakang tersebut.Maka tujuan dari kegiatan ini adalah bentuk:

a. Meningkatkan pretasi belajar siswa
b. Meningkatkan kecerdasan siswa
c. Membantu pemerintah dalam bidang pendidikan

2.8 RENCANA ANGGARAN KEGIATAN
Pemasukan
Pengeluaran
Perlengkapan (alat)
Sewa Ruangan
Tutor
Penggadaan modul
Transportasi
Keamanan
Kebersihan
Dokumentasi
Promosi

BAB II

TENTANG KEGIATAN


2.1 NAMA KEGIATAN

Adapun nama bimbingan belajar

2.2 TEMA KEGIATAN

Sedangkan tema kegiatan ini adalah :


“MENINGKATKAN KECERDASAN SISWA DENGAN METODE QUATUM LEARNING

2.3 JENIS KEGIATAN
BIMBINGAN BELAJAR

2.4 KRITERIA KEGIATAN

2.5 SASARAN
SISWA-SISWA SD,SMP, DAN SMA

LEMBAR PENGESAHAN



No.
NAMA
JABATAN
TANDA TANGAN
1
PEMILIK


2
DINAS PENDIDIKAN


3



4
2. 6 SUSUNAN PANITIA


Pelindung :
Penanggung jawab :
Ketua Pelaksana :
Wakil Ketua :
Sekretaris 1 :
Sekretaris 2 :
Bendahara :
Koordinator kegiatan

2.7 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAAN
Hari dan tanggal :
Waktu :
Tempat :

BAB IV
PENUTUP

Demikianlah proposal ini,kami buat. Mohon kerjasamanya

Source :
http://indonesialanguage.blogspot.com/2008/03/materi-bahasa-indonesia_07.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar